Pemsekatiran kanal merupakan metode restorasi penting untuk memulihkan lahan gambut yang terdegradasi, tetapi membutuhkan sumber daya yang signifikan. Simulasi komputer menawarkan pendekatan hemat biaya untuk mengevaluasi potensi dampak pemsekatiran kanal secara ex-ante sebelum implementasi. Namun, hingga saat ini belum tersedia model hidrologi gambut yang dapat mensimulasikan dampak pemsekatiran pada skala meso, seperti pada kesatuan hidrologi gambut (KHG). Pengembangan dan penerapan alat simulasi tersebut diharapkan mampu memberikan panduan dalam menentukan strategi restorasi gambut yang efektif dan efisien.