Gambut adalah ekosistem unik yang membutuhkan perhatian dan pemahaman yang memadai sebelum dimanfaatkan untuk penghidupan manusia. Cara pemanfaatan yang salah akan membawa akibat buruk, bahkan bencana yang amat merugikan. Kejadian kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tahun 2015 adalah pelajaran pahit yang tidak boleh dilupakan. Kejadian tersebut perlu dihindari, salah satunya dengan menanamkan kecintaan terhadap ekosistem gambut sedini mungkin pada generasi muda yang tinggal di sekitar gambut. Tak kenal maka tak sayang. Dengan mengenali gambut serta memahami keunikan karakter dan fungsinya, generasi masa depan akan memiliki kebijaksanaan dalam memanfaatkan ekosistem ini untuk kesejahteraan semua pihak.

Usia dini adalah masa yang penting untuk membekali anak dengan pengetahuan dan pembinaan untuk mengembangkan potensi mereka. Usia ini juga optimal dalam menanamkan kesadaran, kepedulian dan membentuk hal-hal positif tentang berbagai hal terkait. Khususnya sikap dan perilaku yang tepat untuk melestarikan lingkungan dan ekosistem. Menumbuhkan pemahaman dan kesadaran tentang lahan gambut, perlu dilakukan sejak awal, melalui pendidikan formal di tingkat sekolah. Generasi penerus ini perlu dibekali dengan pemahaman dan pengetahuan yang relevan sebagai pemegang tongkat estafet pengelolaan ekosistem gambut di masa depan.